Filsafat Pra
Scorates
Filsafat Pra
Socrates adalah filsafat yang dilahirkan karena kemenangan akal atas
dongeng atau mite-mite yang diterima dari agama yang memberitahukan
tentang asal muasal segala sesuatu. Baik dunia maupun manusia para
pemikir atau ahli filsafat yang disebut orang bijak yang mencari-cari
jawabannya sebagai akibat terjadinya alam semesta beserta isinya
tersebut.
Pemikiran filusuf
inilah yang memberikan asal muasal segala sesuatu baik dunia maupun
manusia yang menyebablan akal manusia tidak puas dengan keterangan
dongeng atau mite-mite tersebut dengan dimulai oleh akal manusia
untuk mencari-cari dengan akalnya dari mana asal alam semesta yang
menakjubkan itu.
Mite-mite tentang
pelangi atau bianglala adalah tempat para bidadari turun dari surge,
mite ini disanggah oleh Xenophanes bahwa “pelangi adalah awan”
dan pendapat Anaxagoras bahwa pelangi adalah pemantulan matahari pada
awan (pendapat ini adalah pendapat pemikir yang menggunakan akal).
Dimana pendekatan
yang rasional demikian menghasilkan suatu pendapat yang dikontrol,
dapat diteliti oleh akal dan dapat diperdebatkan kebenarannya. Para
pemikir filsafat yang pertama hidup dimiletos kira-kira pada abadke 6
SM, dimana pada abad tersebut pemikiran mereka disimpulkan dari
potongan-potongan yang diberitakan oleh manusia dikemudian hari atau
zaman.
Dan dapat dikatakan
bahwa mereka adalah filsafat alam artinya para ahli fikir yang
menjadikan alam yang luas dan penuh keselarasan yang menjadi sasaran
para ahli filsafat teresbut (obyek pemikirannya adalah alam semesta).
Tujuan filosofi
mereka adalah memikirkan soal alam besar dari mana terjadinya alam
itulah yang menjadi sentral persoalan bagi mereka, pemikiran yang
demikian itu merupakan pemikiran yang sangat majuu, rasioanl dan
radikal. Sebab pada waktu itu kebanyakan orang menerima begitu saja
keadaan alam seperti apa yang dapat ditangkap dengan indranya, tanpa
mempersoalkannya lebih jauh. Sedang dilain pihak orang cukup puas
menerima keterangan tentang kejadian alam dari cerita nenek moyang.
- Beberapa tokoh filsafat Yunani :
- Thales (625-545 SM)
Thales adalah
seorang saudagar yang banyak berlayar ke negeri Mesir, ia juga
seorang ahli politik yang terkenal di Miletos saat itu masih ada
kesempatan baginya untuk mempelajari ilmu matematik dan astronomi.
Ada yang mengatakan bahwa Thales mempergunakan kepintarannya itu
sebagai ahli nujum.
- Anaximandros (640-547)
Anaximandros adalah
salah satu murid Thales. Anaximandros adalah seorang ahli astronomi
dan ilmu bumi. Prinsip dasar alam haruslah dari jenis yang tak
terhuitung dan tak terbatas yang oleh dia disebut Apeiron yaitu zat
yang tak terhingga dan tak terbatas dan tidak dapat dirupakan tidak
ada persamaannya dengan apapun.
- Anaximenes (585-494 SM)
Menurut Anaximenes
prinsip yang merupakan asal usul segala sesuatu adalah udara. Menurut
Anaximenes bumi yang berupa meja bundar katanya melayang diatas
udara. Demikian pun matahari, bulan dan bintang-bintang. Badan-badan
jasad raya itu tidak terbenam dibawah bumi sebagaimana yang
dipikirkan Anaximandros tetapi mengelilingi bumi yang datar itu,
matahari lenyap pada waktu malam karena tertutup dibelakang
bagian-bagian tinggi.
- Pythagoras (580-500 SM)
Menurut kepercayaan
Pythagoras manusia asalnya tuhan jiwa itu adalah penjelmaan dari
tuhan yang jatuh kedunia karena berdosa dan dia akan kembali kelangit
kedalam lingkungan tuhban bermula, apabila sudah habis dicuci dosanya
itu, hidup didunia ini adalah persediaan buat akhirat.
- Heraklitosn (540-480 SM)
Ia menyatakan bahwa
asal segala suatu hanyalah satu yakni api. Ia memandang bahwa api
sebagai anasir yang asal pandangannyasemata-mat tidak terikat pada
alam luaran, alam besar, seperti pandangan filosof-filosof Miletos.
Segala kejadian didunia ini serupa dengan api yang tidak putusnya
dengan bergantu-ganti memakan dan menghidupi dirinya sendiri segala
permulaan adalah mula dari akhirnya.
0 comments:
Post a Comment